Tuesday 26 November 2013

Teater Malam Ini

Lalu semua gelap gulita.
Terbelah sepi pada gusarnya dosa.
Ringkih mengadu.
Gumaman aku tak sampai tujuh puluh tujuh rindu.

Gong mengaung. Keris-keris sigap.
Menungguku.
Entah apa.

Pulang menemu malam.
Gelap kusirna pada sebilah pedang yang memantulkan cahaya.
Pada nasib apa aku menuntun diri?
Kosongnya menghadapku pada ya, yaa mati.
Letih.


Kenapa semua siaga serta topeng berjaga?
Kenapa semua tidak lupa mengintip dosa,
atau menikmati dosa yang keji itu?
Lihat lah si Kecil merah jambu melihat hidup.
Pandangi serupa seluruh padanya.
Ah, air mataku meleleh.

Malang, 13/10/2013
- AAA -

No comments:

Post a Comment

Silahkan komen yaa