Puisi ini aku tulis dengan rajutan
rindu.
Yang menyambut biru dan hijau langit
beserta daun.
Aku tak selalu bisa menyempurnakan
ingatan tentang rentang waktu masa kecil dulu, bersamamu.
Jika aku mengingat itu, sekilas kisah
hanya membawaku pada bingkai yang dihiasi air mata.
Aku hanya ingin menulis tentang kuatnya,
atau barangkali tentang lemahnya diri saat merasakan kasihmu.
Klise yang berserakan selalu aku biarkan
begitu.
Agar terus alami dan tak pernah
ternodai.
Gendonganmu saat menenangkan hati dan
kegelisahan diri, kini samar kurasa.
Ledak tawa dan berat suaramu kini jauh
kurasa.
Tapi, bukankah hidup memang akan seperti
itu?
Meninggalkan cerita dan kembali
merangkai cerita.
Merantau, adalah impianku sedari dulu.
Meski aku tak pernah tahu apakah aku
memang sedang merantau atau menyusahkanmu.
Aku telah kenal pada dunia.
Selayaknya dunia yang berusaha
menerimaku sejak kau meneriakkan pada mereka, siapa namaku.
Aku selalu terpagut dalam bayangan
masa-masa, yang kadang menyeretku untuk berpeluk pada suatu bayang.
Ayah, aku selalu membayangkan bagaimana
kehidupanku kelak.
Saat kau tabur harapan dan mimpimu
padaku, yang terkadang menghantui perasaanku, yang terkadang pula
membangunkanku.
Pikiranku juga terkadang merangkak jauh
menggapai pikiran yang lain.
Yang berlari menemu konklusi.
Meski cerita itu belum lagi kujajaki.
Ayah,
Aku selalu ingin membahagiakanmu.
Aku pun selalu ingin mencurahkan
kelembutan dan cintaku padamu, tanpa perlu aku malu.
Ya, aku tak pernah mampu menggelorakan
perasaanku dengan sikapku padamu.
Tapi aku bersyukur, lekukan wajahmu
selalu ada di setiap dan seluruh diriku.
Ayah, aku telah menciptakan jutaan
puisi.
Aku telah menjadi kekasih puisi sejak
lama.
Tapi, aku tak pernah meletakkan dirimu
di setiap barisan aksara yang penuh cinta.
Bukan, bukan karena aku tak peduli.
Tapi, sejatinya Ayah lah puisi dalam
hidupku.
Ayah,
Jangan pernah berpikir untuk jadi
sempurna sebagai Ayah.
Ayah tidak perlu menjadi itu.
Biar lah puisi-puisi yang menterjemahkan
betapa sempurnanya dirimu.
No comments:
Post a Comment
Silahkan komen yaa