Monday 10 March 2014

Enggan Rendah Enggan Munggah

Berlampau jarak peradaban berpetualang.
Mendikte waktu agar diam melepas nurani.
Dari jejak langkah kaki telanjang hingga melayang tak sentuh tanah.
Kulihat betapa zaman tak membolehkan manusia berubah; bangsaku.

Dari tiga setengah abad tak berharkat dikuasa kolonial.
Dari tiga tahun terombang-ambing fasisme.
Dari tiga puluhan tahun menyonsong gulita ketika ufuk sedianya membuka.
Ini bangsaku, belum juga bangun.

Ini bangsaku, terpatri melambangkan harmonisme leluhur.
Ini bangsaku, tergerus nafsu keserakahan.
Ini bangsaku, pongah tanpa tahu apa kepongahan.
Ini bangsaku, hanya mampu jadi kerikil di bawah jembatan kuasa dunia.
Ini bangsaku, hanya jadi pohon besar yang bisanya minum dari akar yang mengakar di bumi pertiwi.
Ini bangsaku, enggan rendah enggan munggah.

Malang, 14 Januari 2014

Aqsha Al Akbar

No comments:

Post a Comment

Silahkan komen yaa