Sunday 16 March 2014

Aku Menanti Episode Cinta Lanjutan


Aku sering menjadi kaku di hadapanmu. Saat hendak berucap atau menyudahi obrolan. Jelas hatiku bertambat cinta. Sesuatu yang perlahan coba aku terima. Karena cinta sungguh tak mudah memikat hatiku.

Inginnya berlama denganmu. Tapi, rajutan kata terselip pada bungkusan malu, sehingga yang muncul kebisuan. Yang begitu sungguh membuatku merasa sendu. Tua bahkan mati. Lalu sesal menghiasi kenangan tak berjejak.

Untuk menulis ini saja aku kehilangan bentuk. Mungkin inilah cinta yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Malang, 16 Maret 2014
Aqsha Al Akbar 

No comments:

Post a Comment

Silahkan komen yaa