Seperempat rotasi lagi melahirkan pagi
Kubungkus peluh yang mengudara di kamarku
Menerbangkannya lagi seketika daun pintu menyeruak terbuka
Rumah-rumah dan kios-kios telah menemukan ceritanya lagi, di depan mataku, menggosok mimpi dan umpatan
Tetapi selalu kembali padamu
Awal dan cerita yang ingin kubasa-basikan, ku-romantisasikan, ku-puitiskan, awal dan akhir kembali padamu
Apalah malam yang tertinggal waktu, peluh yang dibungkus, rumah dan kios yang bernarasi? Kan semua duniaku ada dirimu.
Aku hanya ingin tahu kabarmu.
Izikanlah aku kunyah sepotong ceritamu.
Di ujung matamu aku pernah berkabung.
Perasaan yang menjerit dari kabar dan kabar.
Luka yang tak terseka.
Apa kabarmu?
Jakarta, 6 Desember 2022
Aqsha Al Akbar
No comments:
Post a Comment
Silahkan komen yaa