Sunday 1 December 2013

Kemarin



Kemarin kudengar namamu,
Entah ada rayu atau senyum darimu, aku tak tahu.
Kau belum menyedia waktu bertemu sekali waktu.
Padaku.

Kemarin, bongkahan rindu mengais rasa.
Penatku ada saat ia terus meminta.
Jangan terlalu lama melepas.
Aku belum sempat melewati batas kita.

Selalu begitu, kau.
Selalu begitu saat mulai menjemputku.
Apa lah aku ini?

Malang, 22 September 2012
- AAA -

No comments:

Post a Comment

Silahkan komen yaa